Sejarah singkat Maulid Burdah al-Madih al-Mubarokah

Sejarah singkat Burdah al-Madih al-Mubarokah
Syair burdah diciptakan oleh Al-Bushiri (610-695H/ 1213-1296 M). Nama lengkapnya, Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Zaid al-Bushiri. Nama Burdah muncul setelah pengarangnya mengemukakan latar belakang penciptaan karya monumentalnya. Ketika al-Bushiri mendapat serangan jantung, sehingga separuh tubuhnya lumpuh, beliau berdoa tak henti-hentinya sembari mencucurkan air mata, bahkan sampai air matanya bercampur darah, mengharapkan kesembuhan dari Alloh SWT. Kemudian beliau membacakan beberapa sajak pujian. Suatu saat beliau tidak dapat menahan kantuknya, lantas tertidur dan bermimpi. Dalam mimpinya, beliau berjumpa Nabi Muhammad saw. Setelah Nabi menyentuh bagian tubuhnya yang lumpuh, beliau memberikan jubah sufi (Burdah) kepada al-Bushiri . Kemudian beliau terbangun dan mampu berdiri seperti sediakala.

Awalnya, al-Bushiri memberi nama karyanya ini dengan nama kasidah Mimiyah, karena bait-bait sajaknya diakhiri dengan huruf Mim, selanjutnya kasidah ini dikenal dengan kasidah Baraâh, sebab menjadi cikal bakal sembuhnya sang pujangga dari kelumpuhannya. Hanya saja nama kasidah Burdah lebih populer di kalangan umat Islam dibanding sebutan yang lain.
Qasidah Burdah terdiri atas 162 sajak dan ditulis setelah al-Bushiri menunaikan ibadah haji di Mekkah. Dari 162 bait tersebut, 10 bait tentang cinta, 16 bait tentang hawa nafsu, 30 tentang pujian terhadap Nabi, 19 tentang kelahiran Nabi, 10 tentang pujian terhadap al-Quran, 3 tentang Isra’ Mi’raj, 22 tentang jihad, 14 tentang istighfar, dan selebihnya (38 bait) tentang tawassul dan munajat.
Keistimewaan burdah
1. Ketika Hadramaut tertimpa paceklik hingga banyak binatang buas berkeliaran di jalan, Habib Abdulrahman Al Masyhur memerintahkan setiap rumah untuk membaca Burdah. Alhamdulillah, dengan izin Alloh rumah-rumah mereka aman dari gangguan binatang buas.
2. Habib Salim mengatakan bahwa Burdah ini sangat mujarab untuk mengabulkan hajat-hajat kita dengan izin Allah. Namun terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi. Yaitu mempunyai sanad ke Imam Busyiri, mengulangi bait ‘maula ya solli wa sallim…’, berwudhu, menghadap kiblat, memahami makna bait-bait, dibaca dengan himmah yang besar, beradab, memakai wewangian.
3. Presiden Chechya, Aslan Mashkadov bertanya: “Tahukah anda berapa orang tentera kami semasa kami menumpaskan Russia? tidak lebih dari 4,000 orang di seluruh Chechya. Hanya 837 Mujahidin sahaja berada di Grozny, ibu kota Chechya. Tentera Russia yang mengepung Grozny berjumlah 12,000 orang! 837 Mujahidin telah menewaskan 12,000 orang tentera Russia!”. Sebelum kami bertolak ke mana-mana medan tempur, kami akan duduk dalam bulatan dan mengalunkan Qasidah Burdah Al-Bushiri. Kami mengalunkannya dalam satu suara, dengan KUAT – kamu akan mendengarnya sebagai satu suara, kemudian kami akan berselawat kepada Nabi sallaLalhu alaihi wassalam, kemudian zikir, kemudian kami akan keluar dan berperang, dengan barakah selawat-selawat ini ke atas Nabi sallaLlahu alaihi wassalam, dan zikrulLah ini.”
Dengan berkaca pada peristiwa di atas, kita sesuaikan dengan keadaan Negara serta diri pribadi kita masing-masing perlu kiranya kita bertawassul memohon keridloan Alloh SWT dan syafa’at Rosululloh SAW dengan bersama-sama taqorrub kepada Alloh, membaca Maulid Burdah al-Madih al-Mubarokah.
مولاي صل وسلم دآئما ابدا على حبيبك خير الخلق كل هم
Tuhanku, berikan salawat dan salam sepanjang masa
Kepada kekasih-Mu, sebaik-baik semua makhluq
هو الحبيب الذي ترجى شفاعـته لكل هولٍ من الأهوال مقتحـــمِ
Dialah kekasih Allah yang syafa’atnya diharap.
Dari tiap ketakutan dan bahaya yang datang menyergap.
يارب بالمصطفى بلغ مقاصدنا واغفر لنامامضى ياواسع الكرم
Ya Tuhanku, dengan keberadaan al-Mushthofa sampaikan tujuanku
Dan ampuni dosa yang telah akau lakukan wahai Dzat yang luas Kemuliannya

KAIFIYAH / TATACARA KEGIATAN BURDAH AL-MADIH

1. Berniat munajat memohon ridlo kepada Alloh SWT. dan syafa’at Rosululloh SAW
2. Berupaya hidmad, khusyu’ ,hurmat,khudlu’ dan khudlurul qolbi
3. Ta’dhim, tawadlu’, tadlorru’, dan tawakkal
4. Haibah, roja’, khouf dan tashdiqun niyyah
5. Memperbanyak dzikir, berdo’a, tafakkur (perenungan diri) dan muhasabah (introspeksi diri)
6. Diupayakan agar tidak berbicara dan mengantuk sejak duduk sampai akhir kegiatan
7. Duduk teratur, rapi bersila menghadap qiblat

ANJURAN

1. Mandi taubah sebelum berangkat
2. Suci dari hadats kecil dan besar
3. Berpakaian putih – putih dan memakai wangi-wangian
4. Kedua jari tangan tidak ngapurancang (bersatu dan menyilang)
5. Posisi kedua tangan di dada saat berdo’a “ya robi bil musthofa dan mahalul qiyam”
6. Jawaban sholawat dengan “allohumma sholli ‘alaihi wa ‘alaa aalih”
7. Bagi yang belum balligh agar duduk di barisan belakang

Untuk kegiatan mujahadah dengan membaca maulid Burddah al-Madih al-Mubarokah di pon pes alhuda petak dilaksaakan seminggu sekali, yaitu malam Jum’ah, sedangkan kegiatan lapanan setiap malam Ahad Kliwon. Para alumni dan warga masyarakat yang bermiat agar diusahakan hadir sebelum sholat ‘isysak (jama’ah ‘isyak di masjid alhuda)

pon. pes. alhuda

Haul Syeikh Bahauddin an Naqsyabandi
Warga Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah cabang Petak – Susukan – Semarang, menggelar pengajian dalam rangka haul massal Masyayikh Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah. Acara tersebut sudah menjadi kegiatan rutin setiap Ahad terakhir dari bulan Robi’ul awwal. Sedangkan kegiatan tahun ini jatuh pada hari Ahad, 26 Robi’ul awwal 1433 H yang bertepatan dengan tanggal 19 Februari 2012 di Pondok Pesantren Al-Huda Petak – Susukan – Semarang. Kegiatan diwali dengan sima’an al-Quran yang baca oleh para cucu dan buyut Syeikh ‘Abdul Jalil pada hari Jum’at, jam 13.00 di Masjid al-Huda, dilanjutkan Pawai ta’arruf oleh para pelajar di wilayah Kecamatan Susukan, konvoi sepeda motor, parade rebana pada hari Sabtu, dan sebagai puncak acara adalah pengajian akabar pada hari ahadnya. Mau’idhoh hasanah disampaikan oleh KH. Syarofuddin dari Pondok Pesantren Mamba’ul ‘Ulum Rembang. Sedangkan Masyayikh yang diperingati haulnya antara lain :
1. Syeikh Bahauddin an-Naqsyabandiy
2. Syeikh Muhammad Roziy ( Pendiri Pondok Pesantren Mamba’ul ‘Ulum yang sekarang menjadi Pondok Pesantren Al-Huda Petak – Susukan – Semarang )
3. Syeikh ‘Abdul Jalil al-Fattaiy ke 98 ( Pembawa Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah di daerah Petak dan sekitarnya langsung dari Makkatul Mukarromah)
4. Syeikh Jufri bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy ke 52 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh ‘Abdul Jalil)
5. Syeikh Hawari bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy ke 38 ( Kholifah Syeikh Jufri bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy)
6. Syeikh Musyaffa’ bin Jufriy al-Fattaiy ke 30 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh Jufri )
7. Syeikh Maesur bin Jufri al-Fattaiy ke 10 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh Musyaffa’ )
Puncak acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul massal Masyayikh Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah adalah digelarnya pengajian akbar. Pengajian tersebut dihadiri oleh lebih dari 7.000 orang yang datang dari berbagai daerah, kalangan, dan profesi. Warga Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah cabang juga tidak ketinggalan, diantara yang hadir tampak para Mursyid, Kholifah, Badal Mu’awwanah dari cabang Ponorogo – Jawa timur, Grobogan, Wonosegoro – Boyolali, Sempulur – Karanggede – Boyolali, Grabag – Magelang, Jambu – Semarang, Lestri – Kedungringin – Suruh, Gunugtumpeng – Suruh, Bringin, Bancak dan masih banyak cabang yang lain.
Kecuali Warga Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah, jama’ah pengajian lapanan yang diasuh oleh KH.M. Maghfur juga turut meramaikan acara tersebut, dari Purworejo, Sragen, Magelang, Boyolali, apalagi daerah Kab. Semarang sendiri mereka berduyun – duyun menghadiri acara tersebut, karena kecuali mengasuh pengajian lapanan di beberapa daerah, KH.M. Maghfur adalah penerus Mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah di Petak. Turut hadir pula Katib ‘Aam Idaroh ‘Aaliy Jam’iyyah ahli thoriqoh al-mu’tabaroh an-nahdliyyah Drs.KH. Masroni, Kepala Kamenag Kab. Semarang. Sedangkan Bupati Semarang bersama rombongan juga sempat hadir walaupun hanya sebentar, karena mereka segera meninggalkan acara untuk mengadakan acara touring sepeda motor di Kecamatan Susukan hari itu juga.

Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah

Haul Syeikh Bahauddin an Naqsyabandi
Warga Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah cabang Petak – Susukan – Semarang, menggelar pengajian dalam rangka haul massal Masyayikh Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah. Acara tersebut sudah menjadi kegiatan rutin setiap Ahad terakhir dari bulan Robi’ul awwal. Sedangkan kegiatan tahun ini jatuh pada hari Ahad, 26 Robi’ul awwal 1433 H yang bertepatan dengan tanggal 19 Februari 2012 di Pondok Pesantren Al-Huda Petak – Susukan – Semarang. Kegiatan diwali dengan sima’an al-Quran yang baca oleh para cucu dan buyut Syeikh ‘Abdul Jalil pada hari Jum’at, jam 13.00 di Masjid al-Huda, dilanjutkan Pawai ta’arruf oleh para pelajar di wilayah Kecamatan Susukan, konvoi sepeda motor, parade rebana pada hari Sabtu, dan sebagai puncak acara adalah pengajian akabar pada hari ahadnya. Mau’idhoh hasanah disampaikan oleh KH. Syarofuddin dari Pondok Pesantren Mamba’ul ‘Ulum Rembang. Sedangkan Masyayikh yang diperingati haulnya antara lain :
1. Syeikh Bahauddin an-Naqsyabandiy
2. Syeikh Muhammad Roziy ( Pendiri Pondok Pesantren Mamba’ul ‘Ulum yang sekarang menjadi Pondok Pesantren Al-Huda Petak – Susukan – Semarang )
3. Syeikh ‘Abdul Jalil al-Fattaiy ke 98 ( Pembawa Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah di daerah Petak dan sekitarnya langsung dari Makkatul Mukarromah)
4. Syeikh Jufri bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy ke 52 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh ‘Abdul Jalil)
5. Syeikh Hawari bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy ke 38 ( Kholifah Syeikh Jufri bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy)
6. Syeikh Musyaffa’ bin Jufriy al-Fattaiy ke 30 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh Jufri )
7. Syeikh Maesur bin Jufri al-Fattaiy ke 10 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh Musyaffa’ )
Puncak acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul massal Masyayikh Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah adalah digelarnya pengajian akbar. Pengajian tersebut dihadiri oleh lebih dari 7.000 orang yang datang dari berbagai daerah, kalangan, dan profesi. Warga Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah cabang juga tidak ketinggalan, diantara yang hadir tampak para Mursyid, Kholifah, Badal Mu’awwanah dari cabang Ponorogo – Jawa timur, Grobogan, Wonosegoro – Boyolali, Sempulur – Karanggede – Boyolali, Grabag – Magelang, Jambu – Semarang, Lestri – Kedungringin – Suruh, Gunugtumpeng – Suruh, Bringin, Bancak dan masih banyak cabang yang lain.
Kecuali Warga Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah, jama’ah pengajian lapanan yang diasuh oleh KH.M. Maghfur juga turut meramaikan acara tersebut, dari Purworejo, Sragen, Magelang, Boyolali, apalagi daerah Kab. Semarang sendiri mereka berduyun – duyun menghadiri acara tersebut, karena kecuali mengasuh pengajian lapanan di beberapa daerah, KH.M. Maghfur adalah penerus Mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah di Petak. Turut hadir pula Katib ‘Aam Idaroh ‘Aaliy Jam’iyyah ahli thoriqoh al-mu’tabaroh an-nahdliyyah Drs.KH. Masroni, Kepala Kamenag Kab. Semarang. Sedangkan Bupati Semarang bersama rombongan juga sempat hadir walaupun hanya sebentar, karena mereka segera meninggalkan acara untuk mengadakan acara touring sepeda motor di Kecamatan Susukan hari itu juga.

pawai taaruf petak

Haul Syeikh Bahauddin an Naqsyabandi

Warga Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah cabang Petak – Susukan – Semarang, menggelar pengajian dalam rangka haul massal Masyayikh Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah. Acara tersebut sudah menjadi kegiatan rutin setiap Ahad terakhir dari bulan Robi’ul awwal. Sedangkan kegiatan tahun ini jatuh pada hari Ahad, 26 Robi’ul awwal 1433 H yang bertepatan dengan tanggal 19 Februari 2012 di Pondok Pesantren Al-Huda Petak – Susukan – Semarang. Kegiatan diwali dengan sima’an al-Quran yang baca oleh para cucu dan buyut Syeikh ‘Abdul Jalil pada hari Jum’at, jam 13.00 di Masjid al-Huda, dilanjutkan Pawai ta’arruf oleh para pelajar di wilayah Kecamatan Susukan, konvoi sepeda motor, parade rebana pada hari Sabtu, dan sebagai puncak acara adalah pengajian akabar pada hari ahadnya. Mau’idhoh hasanah disampaikan oleh KH. Syarofuddin dari Pondok Pesantren Mamba’ul ‘Ulum Rembang. Sedangkan Masyayikh yang diperingati haulnya antara lain :

  1. Syeikh Bahauddin an-Naqsyabandiy
  2. Syeikh Muhammad Roziy ( Pendiri Pondok Pesantren Mamba’ul ‘Ulum yang sekarang menjadi Pondok Pesantren Al-Huda Petak – Susukan – Semarang )
  3. Syeikh ‘Abdul Jalil al-Fattaiy ke 98 ( Pembawa Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah di daerah Petak dan sekitarnya langsung dari Makkatul Mukarromah)
  4. Syeikh Jufri bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy ke 52 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh ‘Abdul Jalil)
  5. Syeikh Hawari bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy  ke 38 ( Kholifah Syeikh Jufri bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy)
  6. Syeikh Musyaffa’ bin Jufriy al-Fattaiy ke 30 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh Jufri )
  7. Syeikh Maesur bin Jufri al-Fattaiy ke 10 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh Musyaffa’ )

Kegiatan sudah dimulai pada hari Jum’at, 17 Februari 2012 dengan melaksanakan simaan al-Quran di serambi masjid Al-huda Petak.

Pada hari ini, Sabtu 18 Februari ada kegiatan pawai ta’arruf, yang melibatkan semua murid/siswa sekolah di sekitar Susukan, mulai dari SD, MI, SMPN Deresan, MTsN Susukan, MA Al-Islam, dan sebagainya. Pawai tersebut dimeriahkan oleh beberapa kesenian, SDN Susukan I menyumbangkan group rebana anak – anak, SDN Sidoharjo dengan Drum bandnya, MTsN Susukan dengan Marching bandnya.

Puncak acara akan degelar besuk, Sabtu 19 Februari 2012 dengan akbar yang akan diberikan oleh bapak KH. Syarofuddin dari Rembang.

maulid nabi muhammad saw

JAM’IYYAH AHLI THORIQOH
NAQSYABANDIYYAH KHOLIDIYYAH
Sekretariat : Pon. Pes. AL HUDA PETAK Susukan 50777 Kab. Semarang Jawa Tengah

Petak, 17 Januari 2012

MA’LUMAT

السلا م عليكم ورحمة الله وبركانه
HADIRILAH PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DAN HAUL MASYAYIKH THORIQOH NAQSYABANDIYYAH KHOLIDIYYAH PETAK PADA :

Hari/tanngal : Ahad pon 26 Robi’ul Awwal 1433 H/19 Februari
2012 M
Pembicara : KH. Syarofuddin (dari Rembang)
Waktu : jam 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : halaman Masjid Pon.Pes Al-Huda Petak – Sdoharjo
Susukan – Semarang

DIMERIAHKAN DENGAN LANTUNAN BURDAH AL MADIIH DARI IMAM AL-BUSHIRI OLEH GROUP PECINTA NABI DAN AHLI BAIT “PONDOK PESANTREN AL-HUDA PETAK”

والسلا م عليكم ورحمة الله وبركانه

kegiatan tim verifikasi

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Anggaran 2012, pada saat ini tepatnya hari Jum’at tanggal 18 november 2011 sudah memasuki tahap Pelatihan Tim Verifikasi yang akan dilanjutkan dengan Pembahasan awal yaitu cheking dokumen kelengkapan proposal usulan selama 2 (dua) hari. Sesuai dengan hasil Rakor BKAD tanggal 10 November tentang Pembentukan Tim Verifikasi, maka pada hari ini Jum’at 18 November 2011 telah ditetapkan keanggotaan Tim Verifikasi sebagai berikut :
1. Ketua merangkap anggota : Bp. Sugeng, SE dari unsure Pemerintahan
2. Sekretaris merangkap anggota : Ibu Istiani, AmKeb dari UPTD Kesehatan
3. Anggota :
a. Bp. Suwarno dari Dinas Pekerjaan Umum
b. Bp. Drs. M. Danial dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nasional
c. Bp. Sugimin dari Wakil Masyarakat

Setelah dilakukan rapat singkat maka Ketua Tim Verifikasi yaitu Bapak Sugeng, SE telah mengagendakan Verifikasi Usulan yaitu kunjungan lapangan dimulai pada Senin 21 November 2011.
Usulan yang terakomodir dalam Usulan PNPM-MP tahun 2012 sebanyak 26 Usulan, yang terbagi menjadi 5 jenis Usulan, yaitu :
1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Kesehatan
3. Bidang Pertanian
4. Bidang Sarana Prasarana dan
5. Bidang Infrastruktur Jalan

Verifikasi usulan dijadwalkan selesai pada tanggal 28 November 2011, jadwal ini mungkin bisa berubah dan akan disesuaikan dengan kondisi desa asal usulan.

TAHAPAN PNPM-MP

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Anggaran 2012, pada saat ini tepatnya hari Jum’at tanggal 18 november 2011 sudah memasuki tahap Pelatihan Tim Verifikasi yang akan dilanjutkan dengan Pembahasan awal yaitu cheking dokumen kelengkapan proposal usulan selama 2 (dua) hari. Sesuai dengan hasil Rakor BKAD tanggal 10 November tentang Pembentukan Tim Verifikasi, maka pada hari ini Jum’at 18 November 2011 telah ditetapkan keanggotaan Tim Verifikasi sebagai berikut :
1. Ketua merangkap anggota : Bp. Sugeng, SE dari unsure Pemerintahan
2. Sekretaris merangkap anggota : Ibu Istiani, AmKeb dari UPTD Kesehatan
3. Anggota :
a. Bp. Suwarno dari Dinas Pekerjaan Umum
b. Bp. Drs. M. Danial dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nasional
c. Bp. Sugimin dari Wakil Masyarakat

Setelah dilakukan rapat singkat maka Ketua Tim Verifikasi yaitu Bapak Sugeng, SE telah mengagendakan Verifikasi Usulan yaitu kunjungan lapangan dimulai pada Senin 21 November 2011.
Usulan yang terakomodir dalam Usulan PNPM-MP tahun 2012 sebanyak 26 Usulan, yang terbagi menjadi 5 jenis Usulan, yaitu :
1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Kesehatan
3. Bidang Pertanian
4. Bidang Sarana Prasarana dan
5. Bidang Infrastruktur Jalan

Verifikasi usulan dijadwalkan selesai pada tanggal 28 November 2011, jadwal ini mungkin bisa berubah dan akan disesuaikan dengan kondisi desa asal usulan.

pelatihan pnpm-mp 2011

Guna mengamankan asset yang telah diberikan oleh PNPM-MP, Badan Kerjasama Antar Desa Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang, pada hari Rabu – Kamis tanggal 09-10 November 2011 malaksanakan Pelatihan Tim Pemelihara dan Kader Teknik se Kecamatan Susukan yang bertempat di Gedung Pertemuan Kecamatan Susukan.
Selaku narasumber pada pelatihan tersebut adalah Widiyatmoko, S.Pd. dari Fasilitator Kecamatan, dan Ir. Guntoro dari Fasilitator Teknik Kecamatan Susukan.
Selain melaksanakan Pelatihan Tim Pemelihara dan Kader Teknik, BKAD Kecamatan Susukan pada hari Kamis, tanggal 10 November 2011 juga melakukan Rapat Koordinasi Kelembagaan yang bertempat di Gedung PWRI Kecamatan Susukan.
Kecuali Pengurus dan anggota (baik BKAD maupun Lembaga pendukung : UPK, BP-UPK dan Tim Verifikasi) Rakor tersebut juga dihadiri oleh FK, PjOK, serta Camat Susukan yaitu Bp. Drs. Sigit Suripno selaku Pembina tingkat Kecamatan. Bahkan Fastekab Kabupaten semarang Bp. Ir. Bambang Iriyanto dan Bp. Mudi, SH selaku PjOKab. Kabupaten Semarang juga berkenan hadir pada Rakor tersebut.
Sedangkan agenda pokok rakor adalah Pembentukan Tim Verifikasi Program PNPM-MP tahun anggaran 2012 dan Evaluasi Pelaksanaan Program PNPM-MP tahun 2011

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

koripan berqurban

Pada hari ini Ahad, tanggal 10 Dzul Hijjah 1432 H yang bertepatan dengan tanggal 06 November 2011 M, masyarakat Dusun Koripan Desa Koripan Kec. Susukan melaksanakan sholat ‘idul adha di masjid Darussalam Koripan. Selaku imam bp. Misriyanto Amin dan khotib bp. Mahmudi isma’il. Setelah selesai malaksanakan sholat ‘id panitia qurban segera melaksanakan tugasnya, yaitu menyembelih dan membagikan daging qurban kepada mustahiqnya. Sedangkan warga masyarakat yang melaksanakan qurban pada tahun ini berjumlah 13 orang yang berupa kambing semuanya. Yaitu :
1. Ibu Rusnah
2. Ibu Sriyatun
3. Bapak Sukuri
4. Ibu Ngatinem
5. Ibu Juwariyah
6. Ibu Tukimah
7. Bapak M. Bero Utomo
8. Ibu Nur Fatun
9. Bapak sakiyo
10. Ibu Martiyem
11. Bapak Bejo
12. Bapak Haris
13. Bapak Sutarno
Selaku jazzar (malaikat samber nyawa) yaitu bapak Misriyanto Amin dan bapak Japari Kasmin yang dibantu oleh warga setempat.

usulan pnpm 2011

DAFTAR USULAN
PNPM-MP KECAMATAN SUSUKAN
TAHUN ANGGARAN 2011

NO NAMA DESA NAMA USULAN DANA PNPM SWADAYA
1 Koripan SPKP 10.000.000
2 Badran Talud Jalan 86.325.000 6.460.000
3 Tawang Talud 87.073.500 6.285.000
4 Tawang Posyandu 52.840.000 13.200.000
5 Bakalrejo Rabat Beton 92.530.000 4.948.000
6 Bakalrejo Rabat Beton 70.111.400 2.763.500
7 Gentan Pembangunan Gedung TK 96.238.500 9.904.000
8 Gentan Jitut 69.729.400 6.562.000
9 Ketapang Rabat Beton 126.181.000 6.500.000
10 Ketapang Rehab Jalan aspal 48.153.000 6.687.500
11 Susukan Rabat Beton 93.684.500 6.285.000
12 Sidoharjo Talud Jalan 88.316.000 4.775.000
13 Sidoharjo Posyandu 36.985.000 1.400.000
14 Koripan Rehab Jalan aspal 182.882.000 36.850.000
15 Koripan Rabat Beton 53.144.500 4.540.000
16 Kenteng Pipanisasi Air Bersih 197.065.000 42.470.000
17 Kenteng Rabat Beton 58.052.000 3.719.000
18 Kemetul Pembangunan jembatan 28.304.000 1.609.000
19 Kemetul Posyandu 19.924.000 1.700.000
20 Ngasinan Talud / Jitut 65.423.000 3.258.000
21 Muncar Pembangunan jembatan 293.913.800 105.755.000
22 Muncar Talud 53.121.000 6.640.000

JUMLAH PENGGUNAAN DANA 1.900.000.000 279.400.500