pon. pes. alhuda

Haul Syeikh Bahauddin an Naqsyabandi
Warga Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah cabang Petak – Susukan – Semarang, menggelar pengajian dalam rangka haul massal Masyayikh Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah. Acara tersebut sudah menjadi kegiatan rutin setiap Ahad terakhir dari bulan Robi’ul awwal. Sedangkan kegiatan tahun ini jatuh pada hari Ahad, 26 Robi’ul awwal 1433 H yang bertepatan dengan tanggal 19 Februari 2012 di Pondok Pesantren Al-Huda Petak – Susukan – Semarang. Kegiatan diwali dengan sima’an al-Quran yang baca oleh para cucu dan buyut Syeikh ‘Abdul Jalil pada hari Jum’at, jam 13.00 di Masjid al-Huda, dilanjutkan Pawai ta’arruf oleh para pelajar di wilayah Kecamatan Susukan, konvoi sepeda motor, parade rebana pada hari Sabtu, dan sebagai puncak acara adalah pengajian akabar pada hari ahadnya. Mau’idhoh hasanah disampaikan oleh KH. Syarofuddin dari Pondok Pesantren Mamba’ul ‘Ulum Rembang. Sedangkan Masyayikh yang diperingati haulnya antara lain :
1. Syeikh Bahauddin an-Naqsyabandiy
2. Syeikh Muhammad Roziy ( Pendiri Pondok Pesantren Mamba’ul ‘Ulum yang sekarang menjadi Pondok Pesantren Al-Huda Petak – Susukan – Semarang )
3. Syeikh ‘Abdul Jalil al-Fattaiy ke 98 ( Pembawa Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah di daerah Petak dan sekitarnya langsung dari Makkatul Mukarromah)
4. Syeikh Jufri bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy ke 52 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh ‘Abdul Jalil)
5. Syeikh Hawari bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy ke 38 ( Kholifah Syeikh Jufri bin ‘Abdul Jalil al-Fattaiy)
6. Syeikh Musyaffa’ bin Jufriy al-Fattaiy ke 30 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh Jufri )
7. Syeikh Maesur bin Jufri al-Fattaiy ke 10 ( Penerus ke-Mursyidan Syekh Musyaffa’ )
Puncak acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul massal Masyayikh Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah adalah digelarnya pengajian akbar. Pengajian tersebut dihadiri oleh lebih dari 7.000 orang yang datang dari berbagai daerah, kalangan, dan profesi. Warga Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah cabang juga tidak ketinggalan, diantara yang hadir tampak para Mursyid, Kholifah, Badal Mu’awwanah dari cabang Ponorogo – Jawa timur, Grobogan, Wonosegoro – Boyolali, Sempulur – Karanggede – Boyolali, Grabag – Magelang, Jambu – Semarang, Lestri – Kedungringin – Suruh, Gunugtumpeng – Suruh, Bringin, Bancak dan masih banyak cabang yang lain.
Kecuali Warga Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah, jama’ah pengajian lapanan yang diasuh oleh KH.M. Maghfur juga turut meramaikan acara tersebut, dari Purworejo, Sragen, Magelang, Boyolali, apalagi daerah Kab. Semarang sendiri mereka berduyun – duyun menghadiri acara tersebut, karena kecuali mengasuh pengajian lapanan di beberapa daerah, KH.M. Maghfur adalah penerus Mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah di Petak. Turut hadir pula Katib ‘Aam Idaroh ‘Aaliy Jam’iyyah ahli thoriqoh al-mu’tabaroh an-nahdliyyah Drs.KH. Masroni, Kepala Kamenag Kab. Semarang. Sedangkan Bupati Semarang bersama rombongan juga sempat hadir walaupun hanya sebentar, karena mereka segera meninggalkan acara untuk mengadakan acara touring sepeda motor di Kecamatan Susukan hari itu juga.

Tinggalkan komentar